“Indonesia termasuk kategori negara yang kaya raya dari sisi sumber daya alam. Namun sumber daya manusia-nya tergolong biasa-biasa saja, dan kita tidak punya senjata nuklir,” ujarnya.
Maka jika tidak dikelola dengan baik, rentan dimasuki dominasi dan kepentingan asing jika terjadi konflik sosial yang menjurus pada dua hal, yakni konflik antar-kelas dan konflik suku atau agama.
“Transformasi global ini merupakan sebuah proses panjang, kita butuh pemimpin yang visioner dan strategik untuk minimal satu generasi ke depan untuk mengawal Indonesia. Jadi bukan pemimpin saja, tapi lebih dari satu pemimpin yang punya visi dan strategi yang berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Budiman Pilpres 2024 adalah salah satu bagian penting yang sangat menentukan arah Indonesia dalam merespon situasi ini.
“Hari ini kita sudah berada di posisi global yang strategis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, dengan banyaknya sumber daya alam yang kita kuasai dan dibutuhkan dalam global supply chain. Melanjutkan ini dalam sebuah transisi damai kepemimpinan yang visioner strategik, adalah hal yang penting untuk dilaksanakan,” pungkas Budiman. ***