Bebernanews.com – Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menggeledah kantor Telkom Grup terkait dugaan kasus pengadaan barang dan jasa fiktif.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut ada 6 (enam) rumah tinggal dan 4 (empat) kantor Telkom Grup yang digeledah. Semuanya berada wilayah di Jakarta Selatan (Jaksel).
“Meliputi enam rumah kediaman dan empat kantor, diantaranya Kawasan Telkom Hub, Gedung Telkom Landmark Tower di Jalan Jend. Gatot Subroto Kav 52, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan Menara MT Haryono, Jakarta Selatan,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (22/5/24).
Ali menjelaskan, penggeledahan dilakukan pada periode April 2024 guna mengumpulkan alat bukti pada tahap penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom. Hasilnya, tim berhasil menemukan dan menyita sejumlah alat bukti.
Barang sitaan itu dianalisis oleh tim penyidik, kemudian hasil temuan dikonfirmasi kepada saksi-saksi, tersangka dan para ahli dalam rangka melengkapi berkas perkara penyidikan.
“Ditemukan dan diamankan buktinya, antara lain, dokumen dan alat elektronik yang diduga digunakan untuk melakukan perbuatan melawan hukum dalam perkara tersebut,” ujar Ali.
Dijelaskan, dimulainya penyidikan ini karena adanya dugaan korupsi di Telkom Group dengan modus pengadaan barang dan jasa (Barjas) fiktif yang telah menimbulkan kerugian keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.
“Pengadaan ini terindikasi fiktif, terjadi pengeluaran uang negara secara melawan hukum dengan perhitungan sementara mencapai ratusan miliar rupiah,” ujar Ali.
