Bebernanews.com – Seorang penderes atau penyadap nira tewas akibat jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Selasa (18/6/24).
Korban adalah Sukamso Sukin (57), warga Desa Candinata RT 12 RW 2, Kecamatan Kutasari. Ia jatuh saat menyadap pohon kelapanya sendiri.
“Korban jatuh saat sedang menyadap nira di kebun kelapanya sendiri hingga menyebabkan meninggal dunia,” kata Kapolsek Kutasari, Iptu Heru Riyanto baru-baru ini.
Kapolsek menceritakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Raswen (61) sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu saksi yang berada di depan rumah tiba-tiba mendengar suara seperti benda jatuh.
“Saksi mengecek sumber suara, lalu ia mendapati korban tergeletak di bawah pohon kelapa dengan posisi terlentang. Saksi kemudian teriak meminta tolong,” kata Kapolsek.
Oleh warga, korban dievakuasi ke rumahnya, kemudian diperiksa oleh bidan desa. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui korban sudah meninggal dunia.
Mendapatkan laporan peristiwa tersebut, anggota Polsek Kutasari datang melakukan pemeriksaan di TKP bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kutasari.
“Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah tindak pidana. Korban mengalami cedera leher dan benturan di kepala belakang akibat terjatuh dari pohon kelapa,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit asam urat di kaki yang sering kambuh.
Atas kejadian tersebut, kapolsek mengimbau masyarakat khususnya para penderes agat lebih berhati-hati. Mengingat hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan pohon kelapa menjadi licin. ***