“Pedagang merasakan dampak tumpukan sampah pembeli jadi berkurang. Padahal kami juga ngasih uang lelah bagi petugas kebersihan sampah,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya mangatasi sampah.
Sebab, semua truk sampah telah penuh terisi dan kebingungan mencari lokasi pembuangan sampah karena tempatnya pas-pasan.
“Tempat yang buat buang sampah pas-pasan. Terus bagaimana? Itu truk ada muatannya semua, mana ada lubang sampah yang besar buat buang sampah. Ini lagi diusahakan,” pungkasnya. ***