Bebernanews.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto menyerukan upaya memberantas kelaparan dan kemiskinan.
Hal ini sejalan dengan seruan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk memakmurkan rakyat dengan swasembada pangan dan energi serta hilirisasi.
Upaya Indonesia dalam memberantas kelaparan dan kemiskinan ini juga selaras dengan pembahasan dalam KTT G20 di Rio de Janeiro bulan November 2023 lalu.
Dimana keduanya menjadi isu internasional dan negara harus segera menemukan solusi untuk mewujudkannya.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan tidak dimiliki negara lain.
Hanya saja, butuh kolaborasi dari setiap Kementerian/Lembaga termasuk Kemendes PDT untuk mewujudkannya.
Untuk itu, Mendes Yandri melaksanakan beberapa langkah strategis di antaranya dengan membentuk desa tematik mewujudkan desa tematik sesuai potensi desa.
“Kami mendorong BUMDesa yang akan nanti jadi penggerak utama ekonomi desa tematik sesuai dengan potensinya. Nanti ada desa tomat, desa cabe, desa bawang, desa nila, desa patin kita wujudkan semua dengan kemampuan desa masing-masing,” tutur Mendes Yandri beberapa waktu lalu.
Adanya desa tematik dipastikan memberikan pengaruh pada setiap program Presiden Prabowo Subianto seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan, dan hilirisasi menuju Indonesia Emas 2045.
Tidak hanya kebutuhan pangan yang pasti terpenuhi namun juga peningkatan SDM serta bertambahnya kesejahteraan masyarakat desa dengan langkah strategis pemerintah tersebut.
Seperti diketahui, 73 persen wilayah Indonesia berada di desa. Artinya, desa yang peran dan pengelolaannya di bawah naungan Kemendes PDT memiliki andil sangat besar untuk mencapai semua target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. ***