Melihat kondisi yang berbahaya, ia bersama belasan anak buah kapal bergegas merangkai beberapa alat pelampung seperti ban, dan gabus tutup palka sepanjang 90 meter.
“Dengan alat pelampung itu, kami terombang-ambing selama sekitar empat jam dan bisa terselamatkan setelah ada kapal nelayan lain yang tidak jauh dari peristiwa tenggelamnya kapal kami,” pungkasnya. ***