Bebernanews.com – Bocah perempuan berusia 9 tahun di Pemalang inisial S ditemukan tewas di dalam karung di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami Pemalang merupakan sosok siswa yang berprestasi.
Guru agama SD tempat korban belajar, Panji Hardiko mengatakan, S merupakan salah satu siswa yang menonjol secara akademik. Sejak kelas satu, S menduduki tiga besar ranking di kelasnya.
“Dari buku kelasnya, kita melihat almarhumah, ranking dua. Anaknya ceria, periang dan baik dengan teman sekelasnya,” kata Panji kepada wartawan, Selasa (10/12/24).
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Pemalang ditemukan tewas terbungkus karung di belakang rumahnya.
Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya menetapkan seorang anak berinisial ABH yang masih berstatus pelajar sebagai tersangka.
ABH diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan atau kekerasan terhadap anak korban hingga meninggal dunia.
“Dari pengakuan salah seorang anak saksi, serta ditemukannya sejumlah alat bukti, kami meningkatkan status salah seorang anak saksi tersebut (ABH) menjadi anak yang berkonflik dengan hukum,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo.