Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Kahasanah menyampaikan, pembangunan SLB Negeri Lasem menelan anggaran sebesar Rp7,3 miliar.
“Anggaran sebesar itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng,” ujarnya.
SLB yang berlokasi di jalur pantura Lasem-Rembang itu, memiliki siswa sebanyak 150, dengan layanan pendidikan bagi tuna grahita, tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna laras.
“Dengan diresmikannya gedung ini, SLB Negeri Lasem memiliki 24 ruang kelas, tiga ruang pembelajaran khusus, serta fasilitas pendukung lain yang ramah disabilitas,” pungkasnya.**