Beberna – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kasus penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang dilakukan oleh aparat Malaysia diusut tuntas, Kamis (30/1/2025).
Pihaknya juga mendorong pemerintah untuk melakukan mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kementerian terkait dan aparat penegak hukum harus segera menindaklanjuti kasus ini, menyelidiki, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Puan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Diketahui, lima WNI yang diduga sebagai PMI ilegal menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Dalam insiden itu seorang WNI bernama Basri tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka, dua korban dalam kondisi kritis.
Jenazah Basri telah dipulangkan ke kampung halamannya di Riau, sementara empat korban lainnya masih menjalani perawatan di RS Serdang dan RS Klang, Malaysia.
Atas kasus ini Puan menegaskan pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan perlindungan terhadap PMI yang menjadi korban.
“Lindungi warga negara Indonesia yang menjadi korban dan lakukan mitigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.