Beberna – Anggota DPR RI Rizal Bawazier kembali mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan instansi-instansi terkait mengenai tidak ada lagi truk-truk besar melintas di pusat Kota Pekalongan dan Batang.
Politisi Fraksi PKS itu secara tegas meminta di akhir Februari 2025 truk besar dan kontainer sudah tak lagi melintasi pusat Kota Pekalongan dan Batang.
“Saya ingatkan kembali, ini sudah pertengahan Februari, saya ingatkan nanti target akhir Februari sudah tidak ada lagi truk-truk besar melintas pusat kota Pekalongan dan Batang,” tegas Rizal Bawazier, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan Beberna pada Sabtu (15/2/2025).
Legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah X (Pekalongan, Pemalang, Batang) itu pun meminta Kemenhub atau instansi lainnya untuk membuat aturan larangan truk bertonase besar melewati jalur Pantura Kota Pekalongan dan Batang.
“Silahkan diatur oleh Kementerian Perhubungan atau instansi-instansi lainnya yang berwenang, aturlah, buat aturan apapun, mau lewat tol, mau lewat mana terserahlah diatur, yang penting jangan lewat pusat kota Pekalongan dan Batang,” ujarnya.
Ia tidak mau ada alasan karena jalan Pantura merupakan jalan nasional yang bisa dilalui kendaraan apapun, termasuk truk besar dan kontainer.
Sebab, jika truk besar tetap melewati jalur tersebut justru merugikan masyarakat karena rawan kecelakaan dan membuat jalan rusak.
“Sekali lagi saya ingatkan tidak ada alasan karena ini jalan nasional maka truk truk besar bisa lewat, ini pusat kota, rawan kecelakaan dan jalan tersebut cepat rusak,” ungkap RB sapaan akrab Rizal Bawazier.