Melalui operasi pasar, pemerintah berusaha memastikan distribusi bahan pangan ke lapisan masyarakat, terutama di masa hari besar keagamaan nasional (HBKN).
“Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar sehingga operasi pasar ini bisa menurunkan harga pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat di saat Ramadan dan lebaran,” ujarnya.
Faizal mengungkapkan, langkah awal operasi pasar akan direalisasikan di kota-kota, utamanya di Pulau Jawa. Hal ini dilakukan guna memastikan distribusi yang cepat dan efektif.
Setelah itu, lanjut dia, operasi pasar akan diperluas hingga ke wilayah luar Pulau Jawa.
“Tahap awal minggu depan dilakukan di kota-kota utama di Jawa dulu, supaya ter-deliver segera. Selanjutnya, kita akanexpand ke kota-kota lain di Jawa maupun luar Jawa,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Pos Indonesia akan segera memetakan lokasi operasi pasar dan mengatur proses distribusi agar operasi pasar berjalan dengan kondusif.
“Kami petakan titik-titik di mana bahan pokok akan didistribusikan, sehingga prosesnya kondusif dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan pesan Mentan bahwa bahan pokok yang didistribusikan dalam operasi pasar tidak boleh diperjualbelikan kembali.
“Sesuai pesan Mentan Andi Amran Sulaiman masyarakat membeli untuk kebutuhannya sendiri, tidak untuk dijual kembali,” pungkasnya.**