Sementara itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf membeberkan, Sekolah Rakyat merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Selain itu, juga untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kalau saya memahami sebagai upaya untuk memuliakan keluarga miskin, dan memfasilitasi kebangkitan wong cililk (orang kecil) menuju Indonesia Emas 2045 mendatang. Atau memutus mata rantai kemiskinan lewat pendidikan yang berkelanjutan,” bebernya.
Sekolah Rakyat lanjutnya, akan berkonsep asrama dan sepenuhnya gratis, mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Sedangkan kurikulum yang digunakan adalah kurikulum unggulan, yang dikombinasikan dengan potensi daerah masing-masing.
“Dan akan memprioritaskan bagi warga di sekitar lokasi sekolah berdiri, dan berada di desil 1 dan 2, kalau tidak ada maka naik di desil 3 dan seterusnya. Di Jawa Tengah kami punya empat sentral yang kita gunakan untuk memulai program ini. Sentra milik kita itu di antaranya di Temanggung, Pati, Magelang, dan Solo. Harapannya, bisa dimulai pada tahun ajaran 2025/2026. Dan ke depan, diharapkan tiap kabupaten/ kota ada satu,” pungkasnya. **