Beberna – Gubernur Jawa Tengah meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jawa Tengah – DIY Yogyakarta bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih.
Permintaan itu disampaikan saat menerima audiensi DPD Hiswana Migas Jateng -DIY, di kantornya, Rabu (7/5/2025).
“Kalau Hiswana Migas kerjasama dengan Koperasi Desa Merah Putih dalam menyalurkan gas elpiji 3 kg itu bagus. Maka (bisa) penetrasi di masyarakat,” ucap Luthfi.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dalam mengakses kebutuhan gas elpiji 3 kg.
Sebab, selain jaraknya dekat, masyarakat juga bisa mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18 ribu.
“Hiswana Migas Jateng – DIY juga perlu mendekatkan keterjangkauan elpiji 3 kg bersubsidi dengan masyarakat. Utamanya di wilayah-wilayah yang jauh dari agen atau pangkalan,” tukasnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provins Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih dari pemerintah pusat adalah mengawal penguatan ekonomi daerah. Termasuk menyuplai pupuk bersubsidi.
Oleh karena itu pihaknya meminta Hiswana Migas untuk menata kesiapannya. Kata dia, koperasi bisa bertindak sebagai penyalur, bukan sebagai pangkalannya.
“Ini suatu langkah bagus. Memastikan elpiji sampai pada konsumen tingkat akhir, pada tataran yang tepat harganya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD Hiswana Migas Jateng-DI Yogyakarta, Agung Karnadi, menilai gagasan untuk bekerja sama dengan Koprasi Desa Merah Putih ini positif.
Karena itu, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Pertamina tentang gagasan tersebut.
“Saya kira ide seperti itu, dampak baiknya untuk masyarakat yang ada di pinggiran,” pungkasnya.**