“Ormas bisa mengkritisi pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kami ingin ormas di Jateng menjadi organisasi yang sehat, mulai dari bidang pendidikan, disabilitas, perempuan, hingga ekonomi,” lanjutnya .
Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menekankan, hibah yang diberikan dapat digunakan untuk membantu pemprov dalam mengimplementasikan program lain yang menyasar langsung ke masyarakat.
“Contohnya seperti program Kecamatan Berdaya yang di dalamnya terdapat pelatihan paralegal, dan pendampingan sosial lainnya,” tukasnya.
Sebagai informasi, kegiatan itu diikuti secara daring dan luring oleh 968 ormas, dengan 200 orang hadir secara langsung.
Secara simbolis, pemprov menyerahkan bantuan kepada 10 ormas, di antaranya Yayasan Islam Manbaul Ulum Pandanharum, PGSI Kabupaten Grobogan, hingga Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Tengah.**