By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bebernanews
  • BERANDA
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
Reading: Sektor Penanaman Modal di Jateng 2023 Naik 12,59 Persen, Didominasi PMDN
Sign In
  • Join US
BebernanewsBebernanews
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Inidesa
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Inidesa
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
Bebernanews > Blog > Nasional > Sektor Penanaman Modal di Jateng 2023 Naik 12,59 Persen, Didominasi PMDN
Nasional

Sektor Penanaman Modal di Jateng 2023 Naik 12,59 Persen, Didominasi PMDN

Bebernanews
29 November 2024 7:07 am
By Bebernanews 2 Min Read
Share
Kepala (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari.
SHARE

Bebernanews.com – Sektor penanaman modal Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 naik 12,59 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala (DPMPTSP) Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, Jumat (26/1/24).

“Jumlah investasi tahun 2023 naik menjadi Rp 77,02 triliun dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp.68,41 triliun. Dan itu menyerap sekitar 280.643 tenaga kerja,” katanya.

Angka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tahun ini mencapai Rp.32,98 triliun, sektor UMKM Rp.20,9 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp23,14 triliun.

Baca juga :  Biaya Haji 2025 Turun, DPR: Jamaah Tetap Dapat Layanan Maksimal

“Ada kenaikan signifikan, yang naik adalah PMDN dan UMKM. Kemudian untuk PMA ada penurunan, meskipun sebetulnya Jateng jadi provinsi favorit padat karya,” ujarnya,

Jateng menjadi daerah favorit bagi pemodal karena beberapa hal, seperti aksesibilitas, ketersediaan tenaga kerja dan upah yang kompetitif.

“Sektor investasi yang paling diminati PMA adalah industri padat karya, seperti barang dari kulit dan alas kaki, industri mesin, elektronik, alat kedokteran dan industri tekstil,” bebernya.

“Untuk PMDN, yang paling diminati sektor transportasi, telekomunikasi, perumahan, gudang, kawasan industri dan perkantoran,” imbuhnya.

Baca juga :  Saat Pelantikan Kepala Daerah, Kepolisian akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas. Berikut Rutenya

Hal yang menggembirakan adalah jumlah proyek investasi yang mencapai 122,3 persen. Pada 2022 total proyek PMA dan PMDN hanya 19.374 unit, sedangkan pada 2023 mencapai 43.080 unit.

“Penyerapan tenaga kerja sangat signifikan. Kami menyampaikan, PMA itu menyerap banyak tenaga kerja. Seperti aparel, tekstil, pakaian, garmen naik signifikan. Jumlahnya, menjadi 280.643 orang dari sebelumnya (2022) sebanyak 215.775 orang,” pungkasnya. ***

TAGGED:DPMPTSP JatengInvestasiPenanaman ModalPMDN
Share This Article
Facebook X Email Copy Link Print
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Desa Wanarata Gelar Kirab Dewata Fest Culter 2025, Meriahkan Hari Jadi ke-449
Daerah
Warga Ulujami Kini Bisa Urus Adminduk di Desa Masing-masing
Daerah
Kegiatan Jumat Bersih, Bupati Pemalang Ikut Turun Bersihkan Aliran Sungai
Daerah
Rizal Bawazier Salurkan Bantuan Mesin Kapal Berkapasitas 2 GT di Desa Ketapang Ulujami
Daerah
- Advertisement -
Ad imageAd image
BebernanewsBebernanews
Follow US
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?