Bebernanews.com – Budiman Sudjatmiko memuji closing statement Prabowo Subianto dalam debat terakhir Pilpres 2024, Senin (5/12/24).
“Ini adalah debat pamungkas, tidak hanya karena urutan tapi karena ini adalah ibu dari seluruh debat politik di Indonesia. ‘The Mother of All Political Debates in Indonesia\’,\” ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran ini mengatakan, penghormatan yang diberikan Prabowo menjadikan panggung debat memancarkan kenegarawanan dan kepemimpinan.
“Pak Prabowo menawarkan permintaan maaf yang sangat sangat tulus, dalam kepada semua pihak, mulai dari teman debat sampai penyelenggara Pemilu. Ini adalah sifat kenegarawanan dasar. Bahwa beliau berdiri sebagai pemimpin bangsa, bukan pemimpin golongan tertentu,” katanya.
Ia menegaskan, musuh Prabowo bukan Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Sesengit apapun perdebatan yang terjadi, kata Budiman, musuh Prabowo ialah kemiskinan dan keterbelakangan.
Buka itu saja, Budiman juga menyebut bahwa Prabowo Subianto merupakan satu-satunya capres yang secara terbuka mengapresiasi jasa Presiden Indonesia sebelumnya.
“Beliau menekankan pentingnya suatu kesatuan keberlanjutan. Mengingatkan kita semua yang dilakukan pemimpin-pemimpin sebelumnya, dan apa yang bisa yang bisa kita lanjutkan. Ini adalah suatu kesatuan dari Indonesia merdeka sampai hari ini,” jelasnya.