By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bebernanews
  • BERANDA
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
Reading: Pj Bupati Batang Pantau Ekskavasi Situs Candi dari Peradaban Abad ke 7
Sign In
  • Join US
BebernanewsBebernanews
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Inidesa
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Inidesa
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
Bebernanews > Blog > Ragam > Pj Bupati Batang Pantau Ekskavasi Situs Candi dari Peradaban Abad ke 7
Ragam

Pj Bupati Batang Pantau Ekskavasi Situs Candi dari Peradaban Abad ke 7

Bebernanews
28 November 2024 11:16 pm
By Bebernanews 2 Min Read
Share
Proses ekskavasi situs candi di Kabupaten Batang.
SHARE

Bebernanews.com – Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki memantau ekskavasi situs candi di perbatasan Desa Sidorejo – Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Kamis (27/6/24).

Ekskavasi dilakukan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Rencananya akan berlangsung selama 10 hari, sejak tanggal 21 Juni sampai 1 Juli 2024 nanti.

Lani mengatakan, situs candi ini sudah diteliti BRIN sejak tahun 2019. Pemkab Batang memberikan dukungan dalam bentuk anggaran senilai Rp230 juta.

“Ke depan saya berkomitmen dan mendukung candi ini menjadi cagar budaya, pemkab akan menyiapkan dananya. Setelah berkomunikasi, oleh Pemprov, Pemerintah Pusat dan BRIN, agar dibuatkan anggaran khusus,” kata Lani.

Baca juga :  Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf

Untuk menjadikannya cagar budaya, ada beberapa fasilitas yang harus disiapkan, antara lain, infrastruktur jalan, lampu penerangan, dan sarana transportasi.

“Kebetulan lokasinya berdekatan dengan situs Balekambang, wisata pemandian dan berada di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Tetapi tidak masalah karena memang harus bisa jadi cagar budaya,” ujarnya.

Untuk ekskavasi candi kedalamannya 1,5 meter dan kelilingnya 8×8 meter dari pondasi candi. “Bisa dipastikan hanya tersisa kaki candinya saja, badan dan puncaknya sudah tidak ada,” katanya.

Baca juga :  7 Desa Wisata di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Dalam proses ekskavasi, BRIN juga menemukan arang di sebuah mangkok yang tertimbun di dalam candi yang menandakan tempat ibadahnya.

“Arang tersebut dikirim ke New Zealand dan Amerika untuk diteliti. Hasilnya, situs candi ini dari peradaban abad ke 7 sebelum Mataram Kuno atau tahun 600-an,” jelasnya.

“Semoga ditemukannya situs candi bersejarah ini, masyarakat Kabupaten Batang bisa sama-sama menjaga bersama untuk edukasi anak cucu kita kelak,” tandasnya. ***

TAGGED:Candi di BatangEkskavasi Situs CandiSitus Candi
Share This Article
Facebook X Email Copy Link Print
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Desa Wanarata Gelar Kirab Dewata Fest Culter 2025, Meriahkan Hari Jadi ke-449
Daerah
Warga Ulujami Kini Bisa Urus Adminduk di Desa Masing-masing
Daerah
Kegiatan Jumat Bersih, Bupati Pemalang Ikut Turun Bersihkan Aliran Sungai
Daerah
Rizal Bawazier Salurkan Bantuan Mesin Kapal Berkapasitas 2 GT di Desa Ketapang Ulujami
Daerah
- Advertisement -
Ad imageAd image
BebernanewsBebernanews
Follow US
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?