Bebernanews.com – Saksi pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) walk out di tengah rapat pleno penetapan rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024.
Aksi walk out diawali saat koordinator tim pemenangan paslon RIDO, Ramdan Alamsyah menyampaikan catatan kejadian khusus di depan jajaran anggota KPU Jakarta di Hotel Sari Pan Pasific, Minggu (8/12/24).
Ramdan menyebut, ada tiga catatan kejadian khusus. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah kejadian di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Menurut Ramdan, semestinya di TPS tersebut diadakan pemungutan suara ulang (PSU), tetapi tidak dilakukan. Dia melihat adanya unsur kesengajaan.
“Kami sudah konsultasi dan sudah mendatangi pula terhadap laporan tersebut baik kepada Panwaslu kota maupun Bawaslu Provinsi. Tetapi sampai detik ini, kami melihat ada unsur-unsur yang memang disengaja tidak ada PSU,” ujar Ramdan.
Setelah itu, giliran saksi paslon nomor urut 03 Pramono Anung – Rano Karno alias ‘Si Doel’ mendapat kesempatan penyampaian catatan kejadian khusus.
Mereka tak memiliki kejadian khusus dan keberatan terkait hal apapun, tetapi ingin memberikan komentar terkait dari saksi paslon 01 maupun 02.
Saksi paslon 01 langsung menginterupsi ucapan saksi paslon 03 karena dinilai tidak perlu ada komentar apapun untuk menanggapi catatan kejadian khusus.
Setelah itu mereka menyerahkan hard copy catatan kejadian khusus kepada jajaran KPU Jakarta lalu meninggalkan ruangan rapat pleno.
“Izin ketua kami mundur dari sidang, terima kasih,” ucap Ramdan kepada jajaran KPU Jakarta. ***