By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Bebernanews
  • BERANDA
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ragam
Reading: Wapada! Cuaca Ekstrem Diprediksi Sampai April 2025
Sign In
  • Join US
BebernanewsBebernanews
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Inidesa
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Inidesa
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Ragam
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
Bebernanews > Blog > Nasional > Wapada! Cuaca Ekstrem Diprediksi Sampai April 2025
Nasional

Wapada! Cuaca Ekstrem Diprediksi Sampai April 2025

Prapto
10 Desember 2024 6:38 pm
By Prapto 1 Min Read
Share
BMKG memprediksi cuaca ekstrim di Indonesia terjadi hingga Maret-April 2025.
SHARE

Bebernanews.com – Cuaca ekstrim di Indonesia diprediksi terjadi hingga Maret-April 2025, Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), hal tersebut imbas dari aktifnya fenomena La Nina.

Dari pemantauan BMKG terhadap suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik menunjukkan kecenderungan yang terus mendingin dengan Nino Southern Oscillation melewati batas ambang La Nina, yakni -0,59. Lemahnya kondisi La Nina tersebut diperkirakan Sampai Maret 2025.

Baca juga :  Pendaftaran PPPK Tahap II Dierpanjang, Menpan RB : Harus Dimaksimalkan Sebaik Mungkin

Di laman resmi BMKG, Kepala BMKG, Dwikira Karnawati menerangkan, cuaca ekstrim diperkirakan terjadi hingga Maret-April 2025. Hal itu dipengaruhi lemahnya fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan sampai 20 Persen.

Dalam beberapa kesempatan, Kepala BMKG juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Baca juga :  Curah Hujan Masih Tinggi, Kepala BPBD, Mengimbau Masyarakat untuk Update Informasi BPBD

“Curah hujan yang mencapai 20 persen sampai awal 2025, akan berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi,” ungkapnya awal November lalu.

Menurutnya, pemerintah juga harus meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air pada wilayah yang berpotensi terkena banjir.

Peningkatan optimalisasi fungsi infrastruktur diantaranya menyiapkan kapasitas pada sistem drainase, sistem peresapan dan tampungan air, hal tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir. ***

You Might Also Like

Curah Hujan Masih Tinggi, Kepala BPBD, Mengimbau Masyarakat untuk Update Informasi BPBD

Hadapi Cuaca Eksteim, BPBD Batang Dapat Stimulan Logistik dari BNPB

BMKG Perkirakan Sejumlah Wilayah di Jateng akan Terjadi Cuaca Ektrim, Ini Wilayah yang Disebut BMKG

TAGGED:BMKGCuaca EkstrimLa Nina
Share This Article
Facebook X Email Copy Link Print
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Desa Wanarata Gelar Kirab Dewata Fest Culter 2025, Meriahkan Hari Jadi ke-449
Daerah
Warga Ulujami Kini Bisa Urus Adminduk di Desa Masing-masing
Daerah
Kegiatan Jumat Bersih, Bupati Pemalang Ikut Turun Bersihkan Aliran Sungai
Daerah
Rizal Bawazier Salurkan Bantuan Mesin Kapal Berkapasitas 2 GT di Desa Ketapang Ulujami
Daerah
- Advertisement -
Ad imageAd image
BebernanewsBebernanews
Follow US
© 2024 Bebernanews.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber
  • Hubungi Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Kode Etik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?