Beberna – Anggota DPR RI Rizal Bawazier mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan instansi terkait untuk menghentikan truk bertonase besar melalui jalur pusat Kota Pekalongan dan Batang.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memberikan batasan waktu sampai akhir Februari 2025 agar jalur tersebut steril dari truk-truk besar.
“Jalan dalam kota Pekalongan dan Batang harus, tak ada lagi truk-truk besar dan kontainer lewat jalan dalam Kota Pekalongan dan Batang,” tegas RB sapaan akrab Rizal Bawazier, anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X (Pekalongan, Pemalang, Batang) kepada wartawan, Rabu (23/1/2025).
RB mengungkapkan, sudah bertahun-tahun masyarakat kota Pekalongan dan Batang sabar dengan keadaan banyaknya truk besar dan kontainer yang melalui dalam pusat kota yang menimbulkan sejumlah masalah.
“Sudah cukup sabarlah masyarakat kota Pekalongan dan Batang akan hal ini, sudah, cukup sudah sabarnya, sekarang waktunya instansi terkait segera bertindak secepatnya yaa,” ujar RB.
Mengenai hal ini pihaknya mengaku sudah komunikasi dengan instansi-instansi terkait, baik komunikasi tertulis maupun verbal.
Bahkan, lanjutnya, soal aspirasi masyarakat ini juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Perhubungan Darat, juga dengan Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
“Saya harap pertengahan atau akhir Februari 2025 sudah tidak ada lagi truk besar dan kontainer lewat dalam pusat Kota Pekalongan dan Batang,” tegas RB dalam pernyataan yang diterima wartawan.