Beberna – Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pemalang kini memiliki 6 unit kejuruan kerja. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya baru berjalan di tahun 2025.
“Empat kejuruan yang sudah berjalan beberapa tahun lalu yaitu menjahit, tata boga (pembuatan roti) kejuruan teknik las dan kejuruan otomotif,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah BLK Disnaker Kabupaten Pemalang, Tamat Tolani, Kamis (6/1/2025).
Tamat mengatakan, untuk tambahan di tahun ini, meliputi kejuruan TIK (berkaitan dengan komputerisasi desain grafis) dan kejuruan AC (pemeliharaan ringan teknik AC).
Menurutnya, BLK Disnaker Kabupaten Pemalang mempunyai peran penting dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran di wilayahnya.
“Salah satunya yaitu kepesertaan pelatihan menjahit yang banyak dibutuhkan, karena di Pemalang khususnya di wilayah pantura, banyak berdiri perusahaan,” ujarnya.
Ia mengungkapka, kebutuhan penerimaan pelatihan masih terbatas karena dalam satu kelasnya hanya mampu melatih 16 orang saja.
“Workshop tata boga dan otomotif masing-masing melaksanakan 2 paket. Sedangkan untuk kejuruan yang baru hanya bisa melaksanakan 1 paket, karena kelas workshopnya baru,” ungkapnya.
Setelah pelatihan, lanjut dia, peserta juga bisa mendapat sertifikat apa yang telah dipelajari. Dengan sertifikat keahlian tersebut diharapkan para peserta juga bisa langsung bekerja
“Mereka belajar dari nol. Proses pembelajaran dengan skema 25 teori dan 75 secara langsung praktek di lapangan,” tuturnya.
“BLK Kabupaten Pemalang juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dan dunia usaha serta dunia industri di Lingkungan Kabupaten Pemalang,” pungkasnya.**