Beberna – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan anggaran hibah sebesar Rp125,2 miliar untuk 1.248 organisasi masyarakat (ormas) di wilayahnya.
Saat ini anggaran tersebut telah disalurlan sekitar Rp55,5 miliar atau 44,32% lebih.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengingatkan seluruh ormas penerima dana hibah untuk menggunakan dana tersebut secara bertanggung jawab.
“Jangan sampai hanya menjadi formalitas, tapi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya Taj Yasin, saat acara Pemantapan Integritas dan Akuntabilitas dalam Penggunaan Dana Hibah bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), di Grhadika Bhakti Praja, Selasa (20/5/2025).
Ia mengungkapkan, dana hibah merupakan bagian dari APBD yang setiap tahun dialokasikan untuk ormas di Jateng. Sebab, pembangunan di Jateng tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Ormas dinilai sebagai mitra penting, terutama dalam menjaga kerukunan umat beragama, antarsuku, serta menjaga suasana yang aman dan damai.
“Sampai saat ini tercatat ada 20.044 ormas berbadan hukum di Jawa Tengah yang telah didaftarkan di Kesbangpol. Terima kasih kepada yang sudah terdata, sehingga kita bisa menyalurkan bantuan ini,” ucapnya.
Dia berharap, ormas menjadi bagian dari kekuatan sosial-politik yang bisa menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Sekaligus, lanjut dia, menjadi corong pemerintah dalam menyosialisasikan program-program yang ada.