Beberna – Memasuki hari kedua peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menggelar Sharing Sessions di Pendopo Disparpora, Jumat 18 Juli 2025.
Acara yang mengusung tema “Edukasi dan Literasi Anak di Era Digital” ini dibuka dengan tari Gumregahing Panguripan dari SMPN 1 Moga dan pertunjukan pantomim sarat pesan moral dari SMPN 03 Taman.
Kepala Bidang PPPA Dinsos KBPP Pemalang, Triyatno Yuliharso, menjelaskan bahwa Sharing Sessions merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Anak dalam peringatan HAN 2025 di Kabupaten Pemalang.
Materi dalam sesi edukatif adalah, safety guiding mitigasi bencana, pola asuh anak dan remaja di era digital, pencegahan kekerasan di satuan pendidikan, serta digital parenting oleh pisikolog
“Sesi ini mempertemukan orang tua, pendidik, dan anak-anak dalam ruang dialog terbuka guna membangun lingkungan yang aman dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya.
Menurutnya, Festival Anak bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan gerakan nyata sebagai bagian dari ikhtiar menjadikan Kabupaten Pemalang sebagai kota layak anak.
“Festival ini adalah bagian dari ikhtiar bersama mewujudkan Kabupaten Pemalang yang layak anak, inklusif, dan responsif terhadap hak serta kebutuhan anak,” tegasnya.
Sementara itu, Bunda Forum Anak, dr. Noor Faizah Maenofie, menyampaikan bahwa anak bukan hanya pewaris masa depan, melainkan juga penentu arah bangsa ini.
Oleh karena itu, ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan ruang publik sebagai tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Tugas kita adalah menjadikan ruang-ruang publik sebagai tempat yang aman, menyenangkan, dan mendidik bagi mereka,” pungkasnya.